Sejarah Perkembangan Seni Dan Teknologi Indonesia

oleh Satria Indratmoko, 0706265831

Departemen Geografi

FMIPA-UI

Email : satria.indratmoko@ui.ac.id

 

 

A. Pendahuluan

Sejarah kehidupan manusia merupakan sebuah catatan tentang seluruh rentetan tindakan menaklukan alam, atau paling sedikit penyesuaian diri manusia terhadap lingkungan alam. Manusia disebut sebagai makhluk yang berbudaya karena perilakunya sebagian besar dikendalikan oleh budi atau akalnya. Budi dan akal manusia berkembang secara dinamis berjalan sinergis dengan keinginan manusia yang tidak akan pernah merasa puas. Sehingga manusia cenderung akan menciptakan sesuatu yang dapat memberikan kepuasan bagi mereka. Salahsatunya dengan seni dan teknologi. Geografi dapat dipakai untuk membantu penelitian sejarah seni dan teknologi dengan menelaah secara kontekstual atau umum dan kontennya dari peristiwa yang terjadi dengan data atau bukti-bukti yang ditinggalkan pada masa lampau dengan pendekatan temporal, spasial, dan formalnya.  Sehingga fenomena-fenomenanya dapat dikorelasikan dan diharapkan dapat menciptakan sebuah fakta yang baru. Sehingga dapat dijadikan sebagai parameter pengambilan keputusan oleh para decision maker.

B. Pembahasan

1. Seni sebagai alat pelengkap ritual

Seni merupakan segala ungkapan atau ekspresi yang substansi dasarnya adalah yang dipergelarkan. Kesenian merupakan salah satu unsur kebudayaan yang keberadaannya sangat diperlukan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Oleh karena itu kesenian mempunyai bidang-bidang cakupan yang cukup luas dan beragam.

Sementara itu menurut Richard L. Anderson seni mempunyai sifat umum yang dapat dijumpai dimanapun.

 

 

Sifat-sifat tersebut adalah:

1. mempunyai arti yang bermakna budaya, seperti menjadi sarana hubungan dengan kekuatan adikodrati, menjadi sarana komunikasi dan pendidikan,

2. memperlihatkan gaya, yaitu gaya yang dipandang sebagai tradisi milik bersama dalam suatu kebudayaan dan sebagai tanda agar seni dapat menyampaikan arti,

3. memerlukan kemahiran khusus untuk menghasilkan suatu karya seni sehingga seseorang seniman dapat dibedakan dari orang dewasa.

Sifat-sifat seperti tersebut kiranya juga dimiliki oleh kesenian yang hidup dan berkembang pada masa Jawa kuno.

Jagad seni adalah jagad refleksi kemanusiaan, sebuah dialektika tiada henti yang hanya akan berakhir pada saat sirnanya manusia dari atas bumi.

Dalam menelaah perkembangan seni dalam geografi dapat dilakukan melalui pendekatan perilaku (behavioural approach). Kedinamisan manusia untuk menyalurkan keinginannya  dapat diungkapkan dalam berbagai macam perilaku salah satunya dengan seni. Sebagai contoh, manusia mempunyai keinginan untuk mengekspresikan isi hatinya dengan cara melukiskan isi hatinya dalam bentuk ukiran pada batu. Selain itu, manusia menginginkan dirinya agar selalu merasa senang dapat diekspresikan dengan tarian, nyanyian, atau  musik. Semuanya itu tidak lepas dari substansi dasar manusia sosial yang ingin mengekspresikan segala keinginannya dalam bentuk yang mereka kehendaki.

2. Teknologi kuno dan perkembangannya

Manusia adalah mahluk sosial, disamping Sandang, pangan, dan Papan sebagai kebutuhan utamanya, maka sebagai mahluk sosial manusia membutuhkan untuk berkomunikasi diantara sesamanya sebagai kebutuhan utamanya untuk dapat saling berhubungan satu dengan yang lainnya.

Maka mulailah manusia mencari dan menciptakan sistem dan alat untuk saling berhubungan tersebut, mulai dari melukis bentuk (menggambar) di dinding gua, prasasti isyarat tangan, isyarat asap, isyarat bunyi, huruf, kata, kalimat, tulisan, surat, sampai dengan telepon dan internet.

Perkembangan teknologi kuno

Kronologis perkembangan teknologi kuno dapat  dibagi menjadi tiga periode, yaitu masa pra-sejarah, masa sejarah dan masa modern.

1. Masa Pra-Sejarah (…s/d 3000 SM)

Pada awalnya Teknologi Informasi yang dikembangkan manusia pada masa ini berfungsi sebagai sistem untuk pengenalan bentuk-bentuk yang mereka kenal, mereka menggambarkan informasi yang mereka dapatkan pada dinding-dinding gua, tentang berburu dan binatang buruannya. Pada masa ini mereka mulai melakukan pengidentifikasian benda-benda yang ada disekitar lingkungan mereka tinggal dan mewakilinya dengan bentuk-bentuk yang kemudian mereka lukis pada dinding gua tempat mereka tinggal, karena kemampuan mereka dalam berbahasa hanya berkisar pada bentuk suara dengusan dan isyarat tangan sebagai bentuk awal komunikasi mereka pada masa ini.

Masa Pra-Sejarah (…s/d 3000 SM)

Perkembangan selanjutnya adalah diciptakan dan digunakannya alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, seperti gendang, terompet yang terbuat dari tanduk binatang, isyarat asap sebagai alat pemberi peringatan terhadap bahaya.

2. Masa Sejarah (3000 SM s/d 1400-an M)

Pada masa ini Teknologi Informasi belum menjadi teknologi masal seperti yang kita kenal sekarang ini, teknologi informasi masih digunakan oleh kalangan-kalangan terbatas saja, digunakan pada saat-saat khusus, dan mahal!

3000 SM, Untuk yang pertama kali tulisan digunakan oleh bangsa sumeria dengan menggunakan simbol-simbol yang dibentuk dari pictograf sebagai huruf.Simbol atau huruf-huruf ini juga mempunyai bentuk bunyi yang berbeda(penyebutan), sehingga mampu menjadi kata, kalimat dan bahasa.

2900 SM, Penggunakan Huruf Hierogliph pada bangsa Mesir KunoHierogliph merupakan bahasa simbol dimana setiap ungkapan di wakili oleh simbol yang berbeda, yang ketifka digabungkan menjadi satu akan mempunyai cara pengucapan dan arti yang berbeda, bentuk tulisan dan bahasa hierogliph ini lebih maju dibandingkan dengan tulisan bangsa Sumeria.

500 SM, Serat Papyrus digunakan sebagai kertas yang terbuat dari serat pohon papyrus yang tumbuh disekitar sungai nil ini menjadi media menulis/media informasi yang lebih kuat dan fleksibel dibandingkan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya digunakan sebagai media informasi.

105 M, Bangsa Cina menemukan KertasKertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini adalah kertas yang kita kenal sekarang, kertas ini dibuat dari serat bambu yang dihaluskan, disaring,dicuci kemudian diratakan dan dikeringkan, penemuan ini juga memungkinkan sistem pencetakan yang dilakukan dengan menggunakan blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang kita kenal sekarang dengan sistem Cap.

3. Masa Modern ( 1400-an M s/d sekarang )

Tahun 1455, Mesin Cetak yang menggunakan plat huruf yang tebuat dari besi yang bisa diganti-ganti dalam bingkai yang tebuat dari kayu dikembangkan untuk yang pertama kalinya oleh Johann Gutenberg.

Tahun 1830, Augusta Lady Byron Menulis program komputer yang pertama didunia berkerjasama dengan Charles Babbage menggunakan mesin Analytical-nya. Yang didesain mampu memasukan data, mengolah data dan menghasilkan bentuk keluaran dalam sebuah kartu. Mesin ini dikenal sebagai bentuk komputer digital yang pertama walaupun cara kerjanya lebih bersifat mekanis daripada bersifat digital, 94 tahun sebelum komputer digital pertama ENIAC I dibentuk.

Tahun 1837, Samuel Morse mengembangkan Telegraph dan bahasa kode Morse bersama Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone yang dikirim secara elektronik antara 2 tempat yang berjauhan melalui kabel yang menghubungkan kedua tempat tersebut. Pengiriman dan Penerimaan Informasi ini mampu dikirim dan diterima pada saat yang hampir bersamaan waktunya. Penemuan ini memungkinkan informasi dapat diterima dan dipergunakan secara luas oleh masyarakat tanpa dirintangi oleh jarak dan waktu.

Tahun 1861, Gambar bergerak yang peroyeksikan kedalam sebuah layar pertama kali di gunakan sebagai cikal bakal film sekarang.Tahun 1876Melvyl Dewey mengembangkan sitem penulisan Desimal.

Tahun 1877, . Alexander Graham Bell menciptakan dan mengembangkan Telepon yang dipergunakan pertama kali secara umum.b. Fotografi dengan kecepatan tinggi ditemukan oleh Edweard Maybridge.

Tahun 1899, Dipergunakan sistem penyimpanan dalam Tape (pita) Magnetis yang pertama. Tahun 1923Zvorkyn menciptakan tabung TV yang pertama.

Tahun 1940, Dimulainya pengembangan Ilmu Pengetahuan dalam bidang Informasi pada masa Perang Dunia 2 yang dipergunakan untuk kepentingan pengiriman dan penerimaan dokumen-dokumen militer yang disimpan dalam bentuk magnetic tape.

Tahun 1945, Vannevar Bush mengembangkan sistem pengkodean menggunakan Hypertext.Tahun 1946Komputer digital pertama didunia ENIAC I dikembangkan.

Tahun 1948, Para peneliti di Bell Telephone mengembangkan Transistor.

Tahun 1957-, Jean Hoerni mengembangkan transistor Planar. Teknologi ini memungkinkan pengembangan jutaan bahkan milyaran transistor dimasukan kedalam sebuah keping kecil kristal silikon.- USSR (Rusia pada saat itu) meluncurkan sputnik sebagai satelit bumi buatan yang pertama yang bertugas sebagai mata-mata. Sebagai balasannya Amerika membentuk Advance Research Projects Agency (ARPA) dibawah kewenangan Departemen Pertahanan Amerika untuk mengembangkan ilmu Pengetahuan dan Teknologi Informasi dalam bidang Militer.

Tahun 1962, Rand Paul Barand, dari perusahaan RAND, ditugaskan untuk mengembangkan suatu sistem jaringan desentralisasi yang mampu mengendalikan sistem pemboman dan peluncuran peluru kendali dalam perang Nuklir.

Tahun 1969, Sistem jaringan yang pertama dibentuk dengan menghubungkan 4 nodes (titik), antara University of California, SRI (Stanford), University California of Santa Barbara, dan University of Utah.dengan kekuatan 50Kbps.

Tahun 1972, Ray Tomlinson menciptakan program e-mail yang pertama

Tahun 1973 - 1990, Istilah INTERNET diperkenalkan dalam sebuah paper mengenai TCP/IP kemudian dilakukan pengembangan sebuah protokol jaringan yang kemudian difkenal dengan nama TCP/IP yang dikembangkan oleh grup dari DARPA, 1981 National Science Foundation mengembangkan Backbone yang disebut CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk setiap institusi dalam pemerintahan. kemudian pada tahun 1986 IETF mengembangkan sebuah Server yang berfungsi sebagai alat koordinasi diantara; DARPA, ARPANET, DDN dan Internet Gateway.

Tahun 1991- Sekarang, Sistem bisnis dalam bidang IT pertama kali terjadi ketika CERN dalam menanggulangi biaya operasionalnya memungut bayaran dari para anggotanya. 1992 pembentukan komunitas Internet, dan diperkenalkannya istilah World Wide Web oleh CERN. 1993, NSF membentuk InterNIC untuk menyediakan jasa pelayanan Internet menyangkut direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), Jasa Registrasi (oleh Network Solution Inc,), dan jasa Informasi (oleh General Atomics/CERFnet),1994 pertumbuhan Internet melaju dengan sangat cepat dan mulai merambah kedalam segala segi kehidupan manusia dan menjadi bagian yang tidak dapat dipisahkan dari manusia. 1995, Perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan membeli jaringan di Backbone, langkah ini memulai pengembangan Teknologi Informasi khususnya Internet dan penelitian-penelitian untuk mengembangkan sistem dan alat yang lebih canggih.

 

 

C. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa perkembangan seni dan teknologi berjalan sinergis dengan kedinamisan manusia yang tidak pernah ingin merasa puas. Sehingga mereka cenderung akan menciptakan sesuatu yang baru yang dapat memberikan sedikit kepuasan terhadapnya.

D. Daftar Pustaka

Daldjoeni.1995. Geografi Kesejarahan.Penerbit alumni : bandung

APJII ( Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia)

Notosusanto, Nugroho.1995. iMengerti Sejarah. Penerbit : UI Press



Implementasi UUPA No 5 Tahun 1960 dengan Pendekatan Dimensi Formal, Temporal, Spasial*

A. Pendahuluan

            Masalah keagrariaan merupakan permasalahan yang cukup rumit dan sensitive sekali sifatnya karena menyangkut berbagai aspek kehidupan baik bersifat social, ekonomis, politis, dan psikologis. Sehingga dalam penyelesaian masalah ini bukan hanya untuk memperhatikan berbagai aspek yuridis akan tetapi juga harus memperhatikan berbagai aspek kehidupan lainnya agar penyelesaian masalah tersebut tidak berkembang menjadi suatu keresahan yang dapat mengganggu stabilitas masyrakat.

            Berdasarkan pemikiran yang demikian maka diperlukan adanya ketentuan hokum dan kepastian hak atas tanah. Sehingga pada tanggal 24 September 1960 dibuatkan Undang-Undang Pokok-Pokok Agraria yang selanjutnya disingkat UUPA.

B. Masalah

1.   Membuat peta wilayah pertanian yang dikuasai koperasi berdasarkan Bab I Pasal 12 ayat 1

2.   Membuat flow chart prosedur pendaftaran tanah dengan studi kasus tanah sendiri.

B. Pembahasan

1. Peta wilayah pertanian yang dikuasai koperasi di Provinsi Jambi

1.      Segala usaha bersama.dalam lapangan agraria didasarkan atas kepentingan bersama dalam rangka kepentingan nasional, dalam bentuk koperasi atau bentuk-bentuk gotong-royong lainnya. Membangun koperasi yang berkualitas tidak lepas dari campur tangan antara pemerintah dan masyarakat. Oleh karena itu, diperlukan peningkatan kesejahteraan dan kualitas kehidupan masyarakat dan peningkatan daya saing dan kemandirian daerah. Sehingga kegiatan koperasi dapat berjalan optimal.

2. Prosedur pendaftaran tanah dengan studi kasus tanah di Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Beji, Depok

1.   Pelaksanaan pendaftaran tanah secara sistematik di kantor pertanahan Depok

      melakukan pendaftaran tanah di instansi kantor pertanahan Depok sekaligus membuat panitia adjudikasi yang bertugas untuk memipin jalannya proses penentuan hak kepemilikan tanah.

2.   Mobilisasi lapangan

      melakukan survey ke lapangan dengan mengundang masyarakat setempat sebagai saksi dalam pengambilan batas-batas agar nantinya tidak terjadi perselisihan antara satu sama lain pihak.

3.   Penyuluhan

      tujuannya agar masyarakat yang bidang-bidang tanahnya akan didaftarkan dapat mengerti maksud dan tujuan pemerintah menyelenggarakan pensertifikatan melalui proyek adjudikasi untuk membantu masyarakat golongan keonomi bawah khususnya agar mempunyai tanda bukti dan terjamin kepastian hokum dengan biaya yang murah

4.   Koordinasi

      koordinasi dengan kantor PBB dengan menujukkan surat C / letter C untuk mencegah terjadinya kesalahan dalam menujukkan batas-batas tanah sehingga tidak terjadi tumpang tindih kepemilikan tanah.

5.   Penomoran bidang tanah dan pemasangan patok / tanda batas

      menentukan  Nomor Identifikasi Bidang (NIB) untuk keperluan pendaftaran bidang tanah dimana NIB diperlukan sebagai informasi atas suatu bidang tanah tetapi harus dikoordinasikan dengan pihak terkait.

6.   Pengukuran dan pemetaan bidang tanah

      tujuannya untuk rekonstruksi kembali pada suatu saat apabila dibutuhkan kembali dengan cara pada setiap bidang tanah harus diikatkan pada titik acuan yang ada yang telah dipasang oleh BPN.

7.   Pengumpulan data yuridis

      data yuridis dapat berupa :

      a. peta wilayah yang direproduksi hasil kompilasi foto udara dengan survey lapangan

      b. pendataan daftar denah

      c. pengumpulan surat bukti-bukti kepemilikan tanah

      d. penetapan batas-batas bidang tanah yang disetujui oleh pemilik bidang tanah dan satuan tugas yuridis dalam kepanitiaan Adjudikasi.

8.   Rapat / kesimpulan panitia adjudikasi

      panitia Adjudikasi bersidang tidak hanya dengan panitia yuridis saja tetapi dengan pihak-pihak lain untuk menentukan status hak kepemilikan tanah yang masih bermasalah.          

9.   Pengumuman

      semua daftar isi yang ditandatangani oleh pemilik tanah yang diumumkan sejak satu bulan yang dituangkan dalam bentuk data fisik, data yuridis, daftar data yuridis dan daftar data fisik diumumkan di sekitar RT/RW, Kelurahan agar para pemilik tanah yang telah memiliki sertifikat hak milik tanah.

10. Pembukuan hak dan penertiban sertifikat

      mencetak buku hak kepemilikan tanah dan sertifikatnya.

 

 

 

 

Rounded Rectangle: Pendaftaran tanah secara sistematik FLOW CHART PROSEDUR PENDAFTARAN TANAH

 

 

 

 
 
 

 

 

                         
    Rounded Rectangle: Mobilisasi lapangan     Rounded Rectangle: Penyuluhan
 
 
   
  Rounded Rectangle: Penomoran bidang tanah
            dan pemasangan patok / tanda batas
 
      Rounded Rectangle: Koordinasi
 
 
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

       
   
 
  Rounded Rectangle: Pengukuran dan pemetaan bidang tanah
 

 

 

 

 

 

 

 
 
 

 

 

 
  Rounded Rectangle: Pengumpulan data yuridis
 

 

 

           
   
 
    Rounded Rectangle: Rapat / kesimpulan panitia adjudikasi
 
 
 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

           
   
  Rounded Rectangle: Pengumuman     Rounded Rectangle: Pembukuan hak dan penertiban sertifikat
 
 

 

 

 

 

 


C. Sumber

Fitriani, Dewi. 2004. Pelaksanaan Pendaftaran Tanah Secara Sistematik di Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Beji Kotamadya Depok. Tesis S2. Universitas Indonesia

http://id.wikipedia.org/wiki/Berkas:Map Indonesian_religions.jpg

 


ShoutMix chat widget
 
banyak pengunjung 19068 visitors (27382 hits) pada halaman ini
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free